Popular Post

Archive for Oktober 2013

By : Unknown


CERITA PADA  IDUL ADHA KU 1434 H

Malam Idhul Adha pun tiba... semua masjid masjid pun telah bergema takbir “ALLAH AKBAR ALLAH AKBAR” akupun bersiap siap untuk pergi ke masjid untuk mengikuti gema takbir tersebut bersama temanku.. di masjid yang ada di dekat rumah ku, suasana di masjid pun ramai yang di ramaikan oleh anak anak muda yang begitu semangat menyambut idhul adha tiba,  berlangsung saya dan teman-teman saya  takbiran tidak lama kemudian seorang warga dari kampungku datang dengan membawa makanan untuk kita yang sedang takbiran. Aku dan temannku menjadi bersemangat karena telah di bawakan makanan.. hehehe. pada pukul 11.00 aku pun pulang kerumah karena mataku sudah tak kuat lagi untuk melek, aku pun pulang bersama temanku. Dan akupun langsung tidur.
Pada esokan harinya aku pun di bangunkan dengan mbah ku untuk sholat subuh terlebih dahulu. Setelah sholat subuh aku pun mandi untuk bersiap siap mengikuti sholat idhul adha yang ada di lapangan tembung boyo dekat rumahku. Setelah pulang dari idhul adha akupun sarapan karena perutku lapar.  Setelah sarapan akupun beres beres rumah terlebih. Setelah siang akupun mengantarkan mbahku ke pasar untuk berbelanja. Setelah mbahku selesai berbelanja aku dan mbah kupun pulang kerumah, setelah sampai dirumah selang beberapa jam kemudian ada seorang warga dari kampungku menghantarkan daging qurban kerumahku, setelah mendapatkan daging qurban aku dan adikku meminta mbahku untuk di masakkan rendang .. hehe  akupun masak bersama mbahku. Setelah masakkan selesai kami pun makan bersama.. J J
By : Unknown

Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro

  • Pengertian Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari prilaku dari unit-unit ekonomi individual,seperti: rumah tangga, perusahaan, dan struktur industri. Ekonomi mikro membahas tentang alokasi dan efisiensi sumber daya pasar.
       Terdapat 3 teori dalam ekonomi mikro antara lain:
  1. Teori harga, yaitu melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang jasa didalam suatu pasar, factor-faktor yang mempengaruhinya: struktur pasar, elastisitas penawaran, serta permintaan dan sebagainya.
  2. Teori produksi, yaitu menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga mencapai tingkat laba maksimum.
  3. Teori distribusi, yaitu membahas tingkat upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha.
  • Pengertian Ekonomi makro
Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan atau nasional, seperti: pertumbuhan, deflasi, inflasi, pengangguran atau kesempatan kerja.
Hal-hal yang dianalisis dalam ekonomi makro;
  1. Factor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara
  2. Masalah-masalah yang dihadapi setiap perekonomian suatu Negara
  3. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi.
  • Perbedaan ekonomi mikro dan makro
Dilihat dari
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Harga
Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja) Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
Unit analisis
Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
Tujuan analisis
Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan

PENGERTIAN PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

By : Unknown
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
          I.      Pembangunan Ekonomi
a.     Pengertian Pembangunan Ekonomi
            Pembangunan ekonomi adalah suatu proses perubahan menuju arah perbaikan yang dilakukan secara sadar dan terencana guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b.     Tujuan Pembangunan Ekonomi
a)     Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
b)     Memperluas distribusi barang kebutuhan pokok.
c)     Memperluas kesempatan kerja.
d)     Memperbaiki kualitas pendididkan.
e)     Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menunjang tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa.
f)      Meingkatkan pendapatan masyarakat.
g)     Memperluas pilihan ekonomi dan sosial bagi tiap-tiap individu secara keseluruhan.
c.     Faktor-faktor yang Memengaruhi Pembangunan
1.     Faktor-faktor Ekonomi
a)     Sumber daya alam
b)     Sumber daya manusia
c)     Modal
d)     Teknologi dan kewirausahaan
2.     Faktor Nonekonomi
a)     Kondisi kestabilan dan keamanan negara
b)     Kemudahan birokasi
c)     Etos kerja masyarakat dan pemerintah
d)     Kondisi sosial budaya masyarakat
d.     Indikator Pembangunan Ekonomi
            Indikator pembangunan adalah suatu ukuran untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan ekonomi.
1.     Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
a)     Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
b)     Pendapatan Per Kapita
c)     Indeks Kualitas Hidup
d)     Indeks Pembangunan Manusia
2.     Masalah-masalah dalam Pembangunan
a)     Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan
b)     Pengangguran
c)     Tingkat Inflasi yang Tinggi
d)     Kerusakan Sumber Daya Alam
         II.      Pertumbuhan Ekonomi
      Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan nasional(dalam hal ini kapasitas produksi barang dan jasa) tanpa memandang kenaikan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk atau ada tidaknya perubahan dalam struktur ekonomi.
a.     Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
1.     Teori Klasik
a)     Adam Smith
      Pertumbuhan output total ditentukan oleh tiga variabel, yaitu SDA, SDM, dan stok kapital yang ada.
      Pertumbuhan penduduk akan menentukan luasnya pasar dan menentukan laju pertumbuhan ekonomi.
b)     David Ricardo
      Oleh karena terbatasnya tanah, pertumbuhan penduduk9tenaga kerja) akan menurunkan produk marginal, dikenal dengan the law of diministhing return.
2.     Teori Neoklasik
a)     Joseph A. Schumpeter
            Proses pertumbuhan ekonomi adalah proses inovasi yang dilaksanakan oleh para inovator dan wirausaha(enterpreneur).
b)     Robert Solow
            Pertumbuhan ekonomi bergantung pada penambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi.
3.     Teori Neokeynes
a)     Roy F. Harrod dan Evsey D. Domar
            Adanya pengaruh investasi pada permintaan agrerat dan pertumbuhan kapasitas produksi yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penanaman modal menjadi penting.
4.     Teori W.W. Rostow
      Proses pembangunan ekonomi dalam suatu masyarakat dapat berlangsung melalui tahap-tahap:
·         Masyarakat tradisional.
·         Prakondisi untuk lepas landas.
·         Lepas landas.
·         Menuju kedewasaan.
·         Era konsumsi tinggi.
5.     Teori Karl Bucher
      Perkembangan ekonomi dibagi menjadi 4 tahap:
·         Produksi untuk kebutuhan sendiri (rumah tangga tertutup).
·         Perekonomian sebagai perluasan pertukaran produksi di pasar (rumah tangga kota).
·         Perekonomian nasional, peran perdagangan semakin penting (rumah tangga negara).
·         Kegiatan perdagangan telah meluas melintasi batas negara (rumah tangga dunia).
      Kesimpulannya , bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan ekonomi yang menyebabkan barang dan jasa dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
b.     Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi
r(t-1, t)=PDBt-PDBt-1PDBt-1×100%
C.   Dampak Penganguran dan Cara Mengatasinya
1.     Dampak Penganguran
a.     Menurunnya permintaan agrerat yang disebabkan banyaknya orang yang tidak memiliki penghasilan.
b.     Menurunnya penawaran agrerat karena kegiatan produksi menurun.
c.     Menurunnya tingkat upah.
d.     Menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat.
e.     Menurunnya tingkat investasi.
f.      Menurunnya penerimaan negara dari sektor pajak.
g.     Menurunnya potensi dan produktivitas individu.
h.     Munculnya sektor informal, terutama di perkotaan.
i.      Menimbulkan masalah-masalah sosial.
j.      Meningkatkan angka kemiskinan.
2.     Upaya Mengatasi Pengangguran
a.     Cara Mengatasi Pengangguran Struktural dan Teknologi
            Disebabkan oleh ketidakmampuan tenaga kerja mengembangkan ketrampilan dalam rangka menyesuaikan diri dengan penerapan teknologi baru. Jadi cara mengatasinya dengan melakukan program pelatihan kerja secara berkelanjutan.
b.     Cara mengatasi Pengangguran Siklikal
            Disebabkan lesunya iklim kegiatan ekonomi. Jadi cara mengatsinya denagn mengambil kebijakan giskal dan moneter guna menggairahkan kembali iklim ekonomi dan meningkatkan permintaan masyarakat atas barang dan jasa.
c.     Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
            Disebabkan adanya perpindahan atau peralihan yang dilakukan oleh tenaga kerja dari satu sektor ke sektor lain. Jadi cara mengatasinya dengan memperlancar arus informasi pekerjaan secara luas sehingga dapat mempercepat pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja.
d.     Cara Mengatasi Pengangguran Musiman
            Disebabkan adanya masa tunggu musim panen dan musim tanam pada bidang usaha pertanian, perkebunan, dan peternakan. Jadi cara mengatasinya dengan mengembangkan kegiatan yang produktif pada saat mengisi masa tunggu tersebut.
e.     Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi
            Disebabkan adanya program padat modal yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan teknologi canggih dan modern. Jadi cara mengatasinya denagn melakukan mutasi kerja sehingga tenaga kerja dapat terhindar dari PHK.
f.      Cara Mengatasi Pengangguran karena Kurangnya Permintaan Agrerat
            Disebabkan karena lesunya kegiatan ekonomi. Untuk menhidupkan kegiatan ekonomi dibutuhkan investasi dalam skala besar sehingga permintaan  agrerat yang berasal dari rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah meningkat.
g.     Cara Mengatasi Setengah Pengangguran
            Disebabkan karena kurangnya jam kerja. Jadi cara mengatasinya denagn memperluas lapangan kerja.

MATERI EKONOMI KELAS XI

By : Unknown
APBD merupakan kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. APBD adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPRD (Dewan perwakilan Rakyat Daerah).

APBN berisi daftar sistematis yang memuat penerimaan dan pengeluaran negara selama 1 tahun (1 januari sampai 31 desember) tahun berjalan. Sedang APBD berisi daftar sistematis yang memuat penerimaan dan pengeluaran daerah selama 1 tahun (1 januari sampai 31 desember) tahun berjalan. 


Struktur APBN

APBN terdiri dari sektor pendapatan negara dan belanja negara.

Pendapatan Negara terdiri dari :

1. Produk Domestik Bruto adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh masyarakat di suatu negara selama satu tahun, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang ada di wilayah negara tersebut.
2. Produk Nasional Bruto adalah jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara selama satu tahun, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat negara tersebut yang berada di Negara lain.
3. Produk Nasional Neto adalah jumlah nilai barang dan jasa yang diperoleh dengan cara mengurangi GNP dengan penyusutan (depresiasi).
4. Pendapatan Nasional Neto adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima masyarakat sebagai balas jasa faktor produksi selama satu tahun setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax).
5. Pendapatan Perseorangan adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat.
6. Pendapatan Bebas adalah pendapatan yang sudah menjadi hak mutlak bagi penerimanya. Jadi, pendapatan bebas adalah pendapatan yang sudah siap untuk dibelanjakan.

Belanja Negara terdiri dari :

1. Belanja Pemerintah Pusat adalah belanja yang digunakan untuk kegiatan pembangunan pemerintah pusat yang dilaksanakan baik di pusat maupun di daerah. Belanja ini terdiri dari : belanja pegawai, belanja barang, subsidi BBM, subsidi non BBM, belanja hibah dan lain-lain.

2. Belanja Pemerintah Daerah adalah belanja yang digunakan untuk kegiatan pembangunan daerah yang kemudian akan masuk dalam APBD daerah yang bersangkutan. Belanja daerah terdiri dari : dana bagi hasil, DAU (Dana Alokasi Umum), DAK (Dana Alokasi Khusus) dan Dana Otonomi Khusus (seperti Aceh dan Papua).

Struktur APBD

1. Pendapatan daerah, terdiri dari :
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri atas : pajak daerah yang sesuai PERDA, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lain.
- Bagian dana perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Otonomi Khusus (seperti Aceh dan Papua).
- Lain-lain pendapatan yang sah seperti dana hibah atau dana darurat.

2. Belanja daerah, digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah.

Fungsi APBN dan APBD


- Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
- Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran negara dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut.
- Fungsi pengawasan, mengandung arti bahwa anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan atau belum.
- Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian.
- Fungsi distribusi, berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
- Fungsi stabilisasi, memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

SOAL EKONOMI KELAS XII

By : Unknown
  1. Manajeman adalah suatu proses yang khas terdiri dari tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini merupakan pendapat dari….
a.    JAF Stoner
b.    Shrode
c.    Haimann
d.    GR. Terry
e.    Henry Fayol
  1. Persiapan-persiapan atau penentuan terlebih dahulu tentang apa yang akan dikerjakan kemudian disebut….
a.    planning
b.    organizing
c.     actuating
d.    controlling
e.    directing
  1. Merupakan tingkatan paling atas dalam manajemen, yaitu….
a.    top manager
b.    big manager
c.     middle manager
d.    upper manager
e.    supervisory manager
  1. Yang dimaksud dengan perusahaan negara adalah….
a.    semua badan usaha yang modal seluruhnya dimilki swasta
b.    semua badan usaha yang modal seluruhnya dimiliki asing
c.    semua badan uasaha dalam segala bentuk dan ruang lingkupnya yang modal seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh negara
d.    semua badan usaha dalam segala bentuk dan ruang lingkupnya yang modal seluruhnya dimilki oleh rakyat sebagai anggota
e.    suatu perkumpulan yang terdiri dari beberapa orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum
                                                                          
  1. Pegawai pada perusahaan daerah berstatus sebagai….
a.    pegawai swasta
b.    pegawai kontrakan
c.    pegawai perusahaan
d.    pegawai honorer
e.    pegawai negeri

- Copyright © SELVI POENYA - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -